Taman Hutan Raya Juanda (Dago Pakar), Goa belanda + Jepang, Maribaya

Bagi yang bosan jalan-jalan di perkotaan bandung, bisa mencoba jalan ke daerah Dago Pakar, dimana disana terdapat Taman Hutan Raya, sekaligus daerah wisata Goa Belanda dan Goa Jepang.

Harga tiket masuk lumayan mahal, sekitar 12rb/orang + 3rb (pungli?). Tapi lumayan jika dibandingkan tiket nonton bioskop 😀
Masuk dari daerah dago, kita bisa memilih 3 pintu masuk, pintu awal ada di Dago Pakar, pintu ke dua ada sekitar 3 Km dari pintu pertama, dan pintu belakang, berada di Maribaya (masuk dari lembang) 😀
Setelah masuk dan jalan sedikit, kita bisa masuk ke Goa Jepang, sebaiknya bawa senter, jika tidak bawa bisa pinjam pada rental senter 😀 yang sekaligus jadi guide dengan bayar Rp.5000 aja.

Dikarena kan area yang sangat luas, maka jika ingin menikmati keindahan alam dapat masuk di pintu awal, sedangkan jika ingin langsung melihat Goa Belanda dan Jepang, bisa masuk melewati pintu masuk kedua (pada pintu masuk kedua, kendaraan (sepeda / motor) dapat di masukan ke dalam area THR), pada pintu masuk kedua ini pula, kita dapat melanjutkan perjalanan ke Maribaya menggunakan motor.

Perjalanan dari Goa Belanda – Jepang ke Daerah Maribaya sekitar 5-7 Km (waktu itu kita jalan kaki ampe gempor :p) jadi jika yang tak kuat jalan, sebaiknya bawa motor lewat pintu masuk kedua, ataupun bisa naik ojek dengan membayar Rp.20rb / motor (bisa 1 motor betiga)
Meskipun begitu saya lebih memilih jalan kaki, karena selain pemandangan yang indah, jalan setapak kurang cocok buat motor bebek (ngerusak mesin aja :D)

Setelah perjalanan dari Goa tersebut, maka kita akan tiba di Maribaya, disana terdapat Air terjun yang sangat besar, tapi karena air terjun ini bukan berasal dari mata air, jadi air terjun nya terlihat keruh dan jelek…
😀
tapi jika beruntung anda bisa melihat pelangi yang indah di air terjun tersebut:

 

mantap! selain menikmati pemandangan, bukit di maribaya yang datar, adem bin rimbun, cocok untuk istirahat setelah perjalanan panjang tadi. Meski makanan yang tersedia di kios hanya mie dsb, lumayan mengisi perut, karena kita dipinjamkan tikar untuk santai sambil melihat pemandangan alam yang….widiw…

 

Sekian perjalanan berakhir, akan tetapi pilihan jalur pulang juga penting, karena jika pulang ke arah pos 1, kita kembali berjalan sejauh 7 Km. Akan tetapi jika jalan menuju Maribaya (lembang) cukup jalan sekitar 500 m. Dengan catatan kita akan keluar di daerah Lembang ^.^*!

Untuk bermain di daerah THR, sebaiknya rencanakan dari awal akan pergi kemana saja dan akan masuk dari pos berapa, karena pada pos 1, kita tidak diperkenankan membawa kendaraan kedalam. Pada pos 2, kita bisa membawa masuk motor ke dalam area THR, dan jarak antara gua belanda ke Maribaya sekitar 7 Km, Jika kita keluar melalui pos 3 (Maribaya – Lembang) sebaiknya motor dibawa naek gunung 😀